BAB 1. PETA & PEMETAAN
A. Dasar-dasar pemetaan
1. Pengertian Peta
Istilah
peta berasal dari bahasa Inggris, yaitu map. Kata map berasal dari
bahasa Yunani, yaitu mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Secara umum, pengertian peta adalah gambaran seluruh atau sebagian
permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan
skala tertentu. Ilmu yang mempelajari peta: kartografi.
Fungsi peta:
a. Menunjukkan posisi atau lokasi suatu wilayah di permukaan bumi
b. Menggambarkan bentuk dan persebaran berbagai gejala di permukaan bumi
c. Menggambarkan kondisi fisik dan kondisi social suatu wilayah
b. Menggambarkan bentuk dan persebaran berbagai gejala di permukaan bumi
c. Menggambarkan kondisi fisik dan kondisi social suatu wilayah
2. Jenis-jenis Peta
a. Peta Umum
Peta umum menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi secara umum, dibagi menjadi:
-Peta Topografi
-Peta Chorografi
b. Peta Tematik
Peta tematik menggambarkan fenomena atau objek tertentu di permukaan bumi.
Peta berdasarkan skalanya:
a. Peta Skala Besar
Peta yang skalanya kurang dari 1:10.000
b. Peta skala sedang
Peta yang skalanya antara 1:10.000-1:250.000
c. Peta Skala Kecil
Peta yang skalanya di atas 1:250.000.
3. Komponen Peta
a. Judul peta
c. Skala Peta
d. Simbol
e. Legenda
f. Garis astronomis
g. Garis tepi
h. Sumber peta
i. Tahun pembuatan
4. Proyeksi Peta
Proyeksi
peta adalah upaya memindahkan garis-garis parallel dan meridian dari
bidang lengkung (globe) ke bidang datar. Di dalam upaya itu tidak
mungkin dilakukan tanpa adanya kesalahan. Oleh karena itu, diperlukan
cara agar dalam memindahkan bidang lengkung ke bidang datar itu
dilakukan dengan meminimalkan kesalahan terjadi.
5. Pengenalan Alat
a. Kompas
b. Meteran
B. Data, Tabel, Grafik
1. Data
Data
adalah himpunan fakta-fakta, angka-angka, huruf-huruf, kata-kata,
grafik-grafik, ataupun lambing-lambang yang menyatakan suatu gagasan,
objek, kondisi, ataupun situasi yang dapat dijadikan dasar kajian atau
analisis. Oleh karena itu, data merupakan bahan baku bagi sebuah
informasi.
2. Tabel
Tabel
adalah daftar tentang data-data, baik kualitatif maupun data
kuantitatif yang disusun berdasarkan baris, lajur, dan variable tertentu
yang diberi batas, biasanya berupa garis.
3. Grafik
Grafik
data atau disebut juga diagram data adalah penyajian data dalam bentuk
gambar-gambar. Sumber grafik data berasal dari table sehingga
penggambaran grafik pada umumnya sebagai pelengkap tabel.
C. Lokasi Industri dan Lokasi Pertanian
Wilayah
industry yang ideal paling tidak memiliki empat kebutuhan dasar, yaitu
bahan mentah, sumber tenaga (bahan bakar), sumber tenaga kerja, dan
pasar (konsumen). Akan tetapi, wilayah yang ideal itu pun jarang
ditemukan sehingga factor yang paling menentukan untuk berdirinya sebuah
industry adalah orientasinya terhadap salah satu dari keempat kebutuhan
dasar tersebut.
Alfred
Weber, seorang ahli ekonomi Jerman mengemukakan teorinya tentang lokasi
industry berhubungan dengan least cost location. Teori Weber pada
intinya menyatakan bahwa lokasi-lokasi industry dipilihkan di
tempat-tempat yang memerlukan biaya paling minimal.
Teori
lokasi pertanian dipelopori oleh Von Thunen, yaitu seorang ahli
ekonomdan tuan tanah berkebangsaan Jerman. Von Thunen mengungkapkan
teorinya berupa suatu pola produksi pertanian yang dihubungkan dengan
tata guna lahan di sekitar suatu kota pasaran.
0 komentar:
Posting Komentar