- MEMAHAMI KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
A. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU
Definisi
manusia sebagai mahluk individu sangat mengarah pada karakterisktik khas yang
di miliki manusia sebagai mahluk hidup yang membedakan dirinya dengan mahluk
yang lain . karakter khas yang miliki setiap individu yakni meliputi
fisik , kepribadian , yaitu sifat yang khas yang di miliki seseorang .
Sebagai
mahluk individu , manusia mempunyai keinginan, kebutuhan , kebiasaan ,
cita-cita yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kontak social yang
bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama , sedangkan yang bersifat
negative mengarah pada suatu pertentangan bahkan sama sekali tidak menghasilkan
interaksi social.
Interaksi
social yang terjadi di antara manusia dapat berupa kerja sama , persaingan ,
akomodasi dan juga berbentuk pertentangan atau pertikaian.
B. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Manusia
sebagai mahluk individu , manusia juga disebut sebagai mahluk social yang
berarti manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lain , atau dengan kata lain
manusia tak kan bisa hidup tanpa bantuan orang lain dengan demikian kita
senantiasa saling bekerja sama demi kelangsungan hidup ini. Kemudian interaksi
ini berbentuk kelompok di sebut juga dengan ZOON POLITICON.
Istilah
terserbut pertama kali di kemukakan oleh Aristoteles yang artinya manusia
sebagai binatang politik. Sifat berkelompok pada manusia di dasari pada
kepemilikan kemampuan untuk berkomunikasi , mengungkapkan rasa dan kemampuan
untuk saling bekerja sama. Selain itu juga adanya kepemilikan nilai pada
manusia untuk hidup bersama dalam kelompok.
- Menurut Smelser , factor determinan dari perilaku kolektif manusia adalah :
- Kesesuaian structural yaitu stuktur social masyarakat dapat menjadi factor penunjang atau penghambat munculnya perilaku berkelompok manusia , dalam kenyataannya masyarakat tradisional yang sederhana lebih sulit melahirkan perilaku berkelompok di bandingkan dengan masyarakat modern.
- Ketegangan structural yaitu pencabutan hak dan kekhawatiran akan hilangnya sesuatu sebagai penyebab timbulnya perilaku berkelompok manusia , perasaan adanya ketidakadilan mendorong banyak orang untuk melakukan tindakan ekstrim , kelas social bawah , kelompok minoritas tertekan , kelompok yang hasil jerih payahnya terancam , serta kelompok social atas yang khawatir akan kehilangan hak-hak istimewanya merupakan manusia yang secara sruktural berkemungkinan melahirkan perilaku kolektif.
- Kemunculan dan penyebaran suatu pandangan atau ajaran bisa menjadi pemicu munculnya perilaku kolektif manusia.
0 komentar:
Posting Komentar