Diky ansor rosadi. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Peran dan Pola Interaksi pelaku Ekonomi

selamat malam, saat ini saya akan posting tentang peran dan pola interaksi ekonomi semoga bermanfaat............
adapun artikelnya adalah sebagai berikut
Peran dan Pola Interaksi Ekonomi
Kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi dimana semula kegiatan ekonomi itu dilakukan oleh berbagai pihak, pelaku atau subyek ekonomi. Para pelaku kegiatan ekonomi tersebut dapat dibedakan menjadi 4 kelompok besar yaitu :
1.    Para konsumen (Rumah Tangga konsumen/RTK)
2.    Para produsen (Rumah Tangga Produsen/RTP)
3.    Pemerintah
4.    Masyarakatkan Luar Negeri

 Rumah Tangga Konsumen (RTK)
Rumah tangga kosumen adalah individu atau kelompok masyarakat yang memakai atau mengkonsumsi barang dan jasa sekaligus orang yang memiliki factor-faktor produksi.
Peranan rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi sebagai berikut :
1.      Menyediakan factor-faktor produksi bagi perusahaan berupa uang, tanah, tenaga kerja, modal dan keahlian.
2.      Menerima imbalan jasa dari penggunaan factor-faktor produksi yang dimilikinya.
3.      Melakukan kegiatan konsumsu, yaitu membeli dan menggunakan barang dan jasa hasil produksi.
4.      Membayar pajak kepada pemerintah atau Negara.
Rumah Tangga Produsen (RTP)
Rumah tangga produsen adalah perusahaan-perusahaan, baik swasta, pemerintah, maupun asing yang memproduksi atau menghasilkan barang dan jasa dengan menggunakan factor-faktor produksi yang diterima dari rumah tangga konsumen.
Peranan Rumah Tangga produsen dalam kegiatan ekonomi
1.         Membayar imbalan jasa atas penggunaan factor produksi kepada rumah tangga konsumen berupa pembayaran upah, atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan atau laba.
2.         Mengelola factor-faktor produksi dan melakukan kegiatan produksi barang dan jasa.
3.         Menjual barang dan mendistribusikan barang hasil produksi
4.         Menerima pendapatan atau penjualan barang dan jasa
5.                     Membayar pajak kepada Negara
Rumah Tangga Pemerintahan (RTG)
Pemerintah berperan sebagai pelaku, pengatur dan pengawas kegiatan ekonomi sebagai pelaku ekonomi, pemerintah membangun jalan raya, membangun waduk, menjalankan BUMN, serta membangun sekolah, dan rumah sakit. Sebagai pengatur dan pengawas pemerintahan mengeluarkan undang-undang atau peraturan, mengeluarkan perijinan, dan menarik pajak dan retribusi.
Peranan Rumah Tangga Pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut :
1.      Memberi barang dan jasa untuk keperluan pemerintah yang dikenal dengan sebutan belanja barang dan jasa.
2.      Menerima pajak dari wajib pajak, baik perorangan maupun badan usaha.
3.      Melakukan produksi barang dan jasa melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
4.      Menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui kebijakan-kebijakan ekonomi dalam bidang fiscal dan moneter.
5.      Membuat undang-undang bersama DPR yang berhubungan dengan perekonomian nasional. Misalnya Undang-undang Perbankan, Undang-undang Perpajakan, dan Undang-undang anti monopoli.
 Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)
Setiap Negara akan selalu bergantung kepada Negara lain karena suatu Negara tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri melainkan akan selalu memerlukan bantuan Negara lain sehingga dalam kegiatan ekonomi suatu Negara bisa dipastikan akan melibatkan kegiatan ekonomi Negara lain.
Peranan Rumah Tangga Luar Negeri adalah sebagai berikut :
a.       Sebagai Konsumen
Rumah tangga luar negeri akan membeli barang dan jasa dari Negara lain.
Contoh : Indonesia memproduksi barang dan jasa kemudian mengekspor ke luar negeri, maka rumah tangga luar negeri akan membeli barang atau jasa tersebut dan Indonesia akan mendapat devisa.
b.      Sebagai Produsen
Rumah tangga luar negeri memproduksi barang dan jasa, kemudian negeri Indonesia membeli atau mengimpor barang dan jasa tersebut, karena Indonesia belum mampu memproduksi atau jika memproduksi tidak efisien. Pembayaran menggunakan devisa yang diperoleh sebelumnya karena Negara Indonesia mengekspor barang dan jasa.
c.       Sebagai Investor
Pada Negara yang sedang berkembang umumnya mengalami kendala dalam pelaksanaan pembangunan perekenomian, terutama pada segi permodalan. Untuk mengatasi hambatan tersebut dengan jalan membuka kesempatan luar negeri atau Negara yang memiliki modal untuk menanamkan modal di dalam negeri.
terima kasih sudah berkunjung hehe

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Unknown mengatakan...

makasih atas infonya ^_^

historydiky mengatakan...

iya sama " , ditunggu kunjungan berikutnya,n thank buat peninggalan jejaknya :)